busana muslim tampil modern

Busana Muslim Tampil Modern Kamis, 18 Desember 2008 – 12:15 wib text TEXT SIZE : Share Dewi Arta – Okezone Foto: Dewi Arta/Okezone SIAPA bilang wanita berjilbab tidak bisa tampil gaya. Kini, aneka pilihan model busana pun bisa menjadi jembatan utama mempercantik wanita. Terbukti, busana muslim yang ditawarkan perancang-perancang andal di Tanah Air kini mempunyai model dan pilihan warna yang beragam. Bahkan, penggunaan material bahannya pun tidak yang itu-itu saja. Setiap tahun selalu mengikuti perkembangan zaman, layaknya busana konvensional. Up2date, merek busana muslim yang lagi naik daun, tidak kehabisan ide menciptakan inovasi baru dengan menggelar ajang peragaan busana muslim. Mengusung tema koleksi “Transconic”, up2date terlihat berbeda dengan busana muslim yang ada. Koleksi up2date hampir tidak menggunakan unsur dekoratif berupa manik, payet, atau kristal. Tampilan produknya pun fokus pada bahan dan desain yang memberikan rasa nyaman, kesan modern, dan urbanis. Alhasil, busana muslimnya pun berpotensi mendukung mobilitas pemakainya. Tia Wigati, Wakil Managemen PT Trimoda Uptodate, menjelaskan, koleksi up2date berpedoman pada konsep 3C, yakni chic, comfort, dan covered up. “Kesan busana muslim selama ini dikenal terlalu kaku dan berat. Padahal, busana muslim bisa memberikan kenyamanan bagi si pemakai dan mengikuti perkembangan mode dengan memanfaatkan material kaos spandeks,” jelas Tia di sela-sela acara. Selain menonjolkan penggunaan material bahan kaos spandeks, koleksi up2date juga masih konsisten menerapkan konsep padupadan dan gaya personal. Karakteristik ini tercermin dari 80 set busana yang ditampilkan di ajang peragaan busana di Hotel Four Seasons, Rabu (17/12/2008) sore. Saat itu koleksi terbagi menjadi empat seri, seperti Iconic, Urban, Nature Spirit, dan Mutation. Iconic diintepretasikan melalui ikon mode berupa struktur asimetris, simbol yang berkaitan dengan mode seperti kancing, pita, ukuran, jarum, baik dalam aplikasi atau olahan baru. Sementara Urban dipancarkan dalam koleksi yang berkesan ringan, modern, praktis, dan berdaya pakai tinggi. Selain itu juga menonjolkan garis tailored, warna monokrom, dan warna dalam nuansa gelap serta pemakaian elemen atau aksesori dalam warna yang dikontraskan dengan warna busana. Berlanjut ke seri Nature Spirit, yang kali ini diselaraskan dengan isu peduli lingkungan yang belakangan ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk dunia mode. Koleksinya bermain dalam palet warna natural, seperti moka, hijau lumut, merah bata, dan warna kayu. Untuk siluet busananya sendiri terkesan melebar dan ringan. Seri terakhir, Mutation, menampilkan perubahan bentuk dari desain yang ada menjadi tampilan masa kini. Terlihat adanya penekanan konsep tumpuk serta penggunaan warna-warna matang seperti biru laut, kunyit, dan merah. Bahkan, bahan yang digunakan adalah voile, suede, dengan sedikit aksen bahan bermotif. “Kami senang bisa menciptakan inovasi baru untuk koleksi busana muslim. Hanya dalam perjalanan mengembangkan bisnis ini, kami juga mempunyai kendala yang cukup besar. Kendalanya seperti harga bahan baku yang terus mahal dan produksi garmen yang belum stabil,” sebutnya. Kendati demikian, Tia merasa senang karena selama dua tahun ini koleksi up2date bisa diterima masyarakat lokal maupun luar negeri. “Kami berusaha memberikan pilihan busana yang mengikuti selera mereka. Meski kenyataannya selera masyarakat lokal dan luar negeri sangat berbeda. Baik dari segi pemilihan desain, warna, maupun pemanfaatan aplikasi busana,” pungkasnya.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment